Sabtu, 26 Desember 2015

Kekasih Halal

Ada sesuatu yang tak bisa dijelaskan dengan kata-kata, tapi bisa dengan kehadiranmu.
Ada suatu kekhawatiran saat pergi jauh, tapi tidak terjadi bila aku berada dalam dekapanmu.

Ada hal-hal yang kuingin hanya kau dan Tuhan saja yang tau
Salah satunya, seperti aku yang setia menunggu
Menunggu dalam doa-doa yang kupanjatkan
Untuk mu, kekasih halalku..

Hadirkan aku pula dalam setiap doa-doamu
Hadirkan aku pada setiap harapan dan mimpimu
Semoga aku memang seperti yang kau mau
Taat pada Tuhan juga hormat pada imamku..


Kamis, 03 Desember 2015

PAPAH

Menjadi tua itu adalah hal yang pasti
Tumbuh rambut menjadi memutih itupun pasti
Namun biarlah itu akan terjadi setelah ini
Tapi yang ku tau pasti cintamu tak akan pernah memudar

Aku memang bukan anak yang sempurna
Aku memang belum bisa menjadi anak yang kau banggakan
Tapi aku selalu mencoba untuk membuatmu bangga menjadi seorang ayah
Dan aku ingin menjadi alasanmu untuk tetap tersenyum

Tahun ke tahun usiamu semakin bertambah
Ku harap akan selalu seperti itu
Berdoa agar kau senantiasa diberi umur panjang serta kesehatan
Aku ingin kau melihat kesuksesanku kelak

Tetaplah menjadi kuat untuk keluargamu
Tetaplah menjadi pelindung untuk keluargamu
Tetaplah menjadi Imam yang terbaik untuk keluargamu
Terima kasih karena telah menjadi Ayah, Teman, Sahabat, dan Pahlawan untuk ku...

Sincerely: Your Daughter 😍

Minggu, 08 November 2015

HIJRAH CINTA

Awalnya biasa saja tak ada yang berbedda

Namun semakin lama aku menyadari dan merasakan

Kemudian tumbuh dan semakin dalam

Hingga sulit untuk menahan dan menghentikannya



Lalu ku biarkan untuk beberapa saat singgah dihatiku

Tapi yang terjadi aku terlalu menciptakan banyak harapan

Dan kali ini aku benar-benar tejatuh sangat dalam

Hingga pikiran dan hatiku tak sejalan lagi



Sudah terlalu lama aku berdebat dengan hatiku

Dalam benak yang tak pernah memihak logika

Kenyataan yang selalu ku anggap bagaikan angin lalu

Dan yang tercipta hanya angan-angan semu belaka



Aku tau ini salah, aku menyadarinya

Aku mencoba menarik kembali diriku

Sebelum akhirnya ini akan semakin jauh

Dan pada akhirnya akan menggoreskan luka dihati



Apakah kita akan berjumpa nantinya

Kini aku tak banyak mengharapkannya

Bukannya aku lelah dan menyerah

Bukannya aku tak ingin bertahan dalam penantian



Aku ingin lebih mencintai Sang Pemilik Cinta terlebih dahulu

Supaya aku bisa mendapatkan cinta dari hamba-NYA

Aku ingin memperbaiki diriku terlebih dahulu

Supaya aku layak disandingkan dengan yang pantas untukku



Karena aku terlalu mencintaimu, aku memilih untuk mundur

Aku hanya bisa berdoa, agar kita bisa menemukan Cinta yang halal

Dan ku pasrahkan semuanya pada Sang Pemilik CINTA

Biarkan Sang Pemilik Cinta menuntun kita pada CINTA yang diRidhoi-NYA






-Mutiaraalya-


Jumat, 11 September 2015

Dear My BestFriends♥

Sedih? Bangetlah.
Sayang? Yaiyalah.
Care? Udah pastilah.

Tapi entah apa yang sebenarnya memisahkan kita, hingga diantara kita tak ada yang mengucapkan salam perpisahan. Namun menurutku kita tidak seharusnya berpisah seperti ini, bahkan tak semesti berpisah saat ini.
Apa karena rasa cemburukah yang telah menjauhkan kita?
Bila benar, tak bisa kah kita terus belajar saling mengerti dan memahami satu sama lain?
Belajar untuk saling percaya satu sama lain?

Kita pernah tertawa bersama, kita pernah menangis bersama, kita pernah berjuang bersama, kita per ah saling merangkul, kita pernah saling membahagiakan, memberi support satu sama lain, dan mungkin tanpa sadar kitapun pernah saling memendam rasa sakit yang saling melukai satu sama lain. Dan mungkin juga itu yang sedang kita alami saat ini.

Lantas siapa yang harusnya mengalah?
Siapa yang seharusnya memulai pembicaraan?
Siap kah kita semua untuk terbuka dan saling jujur satu sama lain?

Mungkin persahabatan ini baru seumur jagung, tak memakan waktu lebih dari 2thn. Namun kenangan bersama kalian begitu membekas , dan kalian telah menjadi bagian dari hidupku yang membahagiakan.
Kita bahkan tak menyadari dimana letak inti permasalahan ini? kita hanya menebak-nebaknya.
Kita bahkan tak merasa salah dan tak ingin disalahkan. Apakah itu yang dinamakan sikap kedewasaan dalam menyelesaikan permasalahan?

Sahabat... tak semestinya kita lari dari masalah, tak seharusnya kita hanya menyapa dalam diam, menatap dalam kekecewaan.

Bila persahabatan ini tak bisa kembali utuh seperti dulu, bahkan menjadi canggung setelahnya, mungkin bila kau, dan mereka bersedia aku siap memulai lembaran baru bersama kalian kembali.

Rabu, 26 Agustus 2015

PAINKILLER

Disaat lo tertawa, tersenyum dan menujukan sisi bahagia dalam diri lo pada semua orang, lo memang terlihat sangat bahagia. Sampai semua orang tidak menyadari bahwa semuanya itu palsu. Itu hanya rekayasa yang lo buat agar tak terlihat menyedihkan didepan orang. Dan tanpa lo sadar, ketika lo bersikap seperti itu, itu tandanya adalah lo sedang merasakan kesakitan akibat kekecewaan yang lo rasakan. Rasa kecewa itu teramat menyakitkan hingga lo hampir-hampir dibuat diam terpaku, entah harus apa yang diperbuat, entah apa yang harus dikatakan, hanya bisa lo telen sendiri, lo rasain sendiri. Lo tau itu sangat menyakitkan, lo mungkin nggak sanggup buat nyimpen beban itu sendirian, tapi disisi lain juga lo nggak mau dipandang sebelah mata hanya karena masalah ini saja lo lemah, juga lo nggak mau terlihat menyedihkan didepan semua orang terutama didepan orang-orang yang menyayangi lo. Tapi gue tau itu nggak mungkin bisa bertahan lama. Semakin lama itu disembunyikan dan ditahan pasti akan terungkapkan. Seperti layaknya bom waktu yang bila sudah tiba waktunya dia pasti akan meledak. Yaa mungkin itu akan terlihat lebih parah. Karena bila sudah meledak akan sulit untuk dipadamkan. Setidaknya jika lo mengalami hal seperti ini, ada baiknya lo harus punya minimal satu orang yang lo percaya buat lo jadiin tong sampah lo, tempat lo menumpahkan semua curahan isi hati lo. Itu sangat membantu meringkankan beban yang ada dihidup lo. Hati dan perasaan lo pun akan sedikit lega. Karena sebagian dari beban lo udah lo kelurkan dengan lo bercerita dengan orang yang lo percaya.

Sulit itu pasti. Tapi tidak ada yang tidak mungkin bila kita melakukannya secara konsisten dan bersungguh-sungguh. Lambat laun, perlahan tapi pasti. Luka yang dulu pernah lo alami akan dengan sendirinya memudar. Memang tak akan hilang sepenuhnya, namun setidaknya lo telah berhasil mengubahnya menjadi lebih pudar. Karena semua kesakitan dan kekecewaan hati yang teramat dalam itu tidak melulu kita balas dengan kesakitan pula. Bagaimanapun karena masalah itu telah mendewasakan diri kita dalam menghadapi masalah, menguatkan hati dan mental kita, juga membuat kita senantiasa selalu mencoba berfikiran postif. Karena dibalik setiap masalah pasti ada hikmahnya, dan tidak selalu apa yang kita anggap baik belum tentu baik menurut Allah. Kita hanya harus berusaha menjalankan sunatullah-sunatullah yang telah ditentukan oleh Allah dan diimbangi dengan berdoa juga ikhtiar.


Senin, 17 Agustus 2015

Pergi Tidak Berarti Meninggalkan


SALAH JIKA KAMU BERPIKIR AKU PERGI, KARENA TIDAK MENYUKAIMU..

Karna aku benar - benar menyukaimu aku memilih untuk mundur.


Salah jika kamu berpikir aku mundur, karna tidak serius denganmu. | Karna aku benar - benar serius ingin bersamamu, aku memilih mendoakanmu selagi aku belum mampu menjadi pasangan halalmu.

Salah jika kamu berpikir doa saja tak cukup untuk bersatu. | Tahukah kamu ? Selain ikhtiar, ada senjata yang kupunya yakni "doa" . Dengan doa apa yang sulit menjadi mudah, yang berat menjadi ringan, dan yang tak mungkin menjadi mungkin.

Mungkin saat ini kamu kecewa. Karna aku lebih memilih menjauh darimu dan mendekat dengan-Nya.

Dan mungkin kamu berpikir aku hanya main-main.

Datang didepanmu menghadirkan rasa rindu dan cinta.

Tapi seketika aku pergi tanpa ada rasa duka.

Yakinlah... Bukan inginku menjadikanmu resah dan kecewa.

Tapi sungguh aku lebih takut jika Allah kecewa.

Aku lebih resah bila takdir dari-Nya tidak berpihak pada kita.

Mungkin ... Dengan menjauh segalanya menjadi terasa dekat.

Dekat dalam doa... Dan percayalah doa mampu mengubah segala yang tak mungkin menjadi mungkin.
Maka... Bersabarlah dalam doa.

(by: @likeislam )

Rabu, 12 Agustus 2015

Inginku Menjadi Wanita Muslimah Sederhana, Namun Hebat.

・・・
Inginku menjadi sabar seperti Asiyah, yang dengan menjaga ketaqwaannya disediakannya istana megah di Syurga baginya.

Inginku menjadi tabah seperti Sumayyah, yang dengan keimanannya dijaminkannya ia bersama keluarganya berkumpul kembali di Syurga Firdhaus.

Inginku menjadi setangguh Nusaibah, yang dengan kekuatannya ia mampu menjadi satu-satunya wanita perkasa yang disebut pedang kirinya Rasulullah dan syahid menjemput kematiannya.

Inginku menjadi semulia Ainul Mardhiah, yang keberadaannya di Syurga terjaga hanya untuk kaum adam yang wafat dalam keadaan berjuang di jalan الله, dan itu bukti cintanya.

Inginku menjadi amanah seperti Muthi'ah, yang dengan ketaatan serta pengabdiannya terhadap suaminya maka jadilah ia wanita pertama penghuni Syuga, bahkan membuat Sayyidatina Fatimah Az-Zahra penasaran akan keberadaannya.

Namun, siapalah aku ini?
Berharap ingin menjadi seperti wanita-wanita sederhana namun hebat itu, sedangkan gundukan dosaku pun sudah tak terhingga.

Aku hanya si pendosa di akhir zaman yang tidak memiliki apapun, kecuali kesadaran bahwa taubat adalah satu-satunya langkahku untuk memperbaiki semuanya. Keluar dari lubang hitam kejahiliyahan.

Semoga taubat nasuha ini mampu menjadi kendaraanku kelak saat menyeberangi jembatan siroth, meskipun bentuknya hanya seperti bangal dan tidak secepat buraq, tapi setidaknya mampu membantuku untuk tidak terjatuh ke bawahnya.

Allahumma aamiin.

-fajria ahmad-

@tausiyahku

Senin, 29 Juni 2015

LUKA ITU MASIH ADA

Disaat kamu merasa bahwa kamu sudah tak memikirkan tentangnya. Dan kau berfikir bahwa kamu telah melupakannya kemudian kamu merasa telah ada pengganti dirinya yang saat ini sedang kau harapkan balasan darinya. Namun, apa daya ketika pada suatu moment kau dipertemukan kembali olehnya yang dulu sangat kau puja, pada saat bertemu kau berusaha untuk bersikap wajar, biasa saja tapi semua itu terkalahkan oleh hati mu yang terlalu lemah dalam menghadapi situasi seperti ini. Tanpa sadar memori mu kembali memutarkan kenangan yang dulu pernah terjadi diantara kalian. Setiap kau menyangkalnya semakin kau merasakan sakitnya. Hingga tanpa sadar airmata pun tak sanggup menahannya, tubuhmu yang kau rasa kuat kini berubah gemetar dan terkulai lemas. Lalu kau selalu mempertanyakannya, perasaan apa ini?? Pertantaan ini sungguh sangat mengganggu. Saat ini kau memiliki perasaan yang lebih dalam terhadap seorang pria, yang sangat kau tunggu kepastian darinya. Namun disisi lain, ketika kau dihadapkan oleh situasi dengan moment seperti itu lagi, dipertemukan dengan orang yang dulu sangat spesial bagimu, tapi tanpa sadar memori kenangan tentang kalian selalu terputar saat kau berhadapan dengannya. Perasaan apakah itu sebenarnya?? Ini benar2 sangat mengganggu, ini sangat rumit untuk diartikan. Apa yang harus dilakukan pun tidak tau. Lalu bagaimana cara mencari taunya?.

Sabtu, 27 Juni 2015

KETIKA RINDU TERPISAH JARAK & WAKTU

Ketika engkau begitu merindukan seseorang yang sangat engkau sayangi yang jauh disana,maka rindukanlah dia dalam setiap doamu,rindukanlah dia dalam setiap sujudmu.Pintalah agar dia selalu berada dijalan-Nya,pintalah agar dia selalu menjaga hatinya. Ingatlah…. Jarak jauh adalah ujian sebuah hubungan cinta.. Jarak dekatpun adalah ujian.. keimanan sebuah hubungan cinta.. Dan menanti dengan penuh ketulusan adalah bukti kesetiaan dan pengorbanan sebuah hubungan cinta. Sesungguhnya jarak itu bukan bermaksud untuk menghukummu Akan tetapi untuk menjaga dirimudengannya Menjaga kefitrahannya Bersabarlah hingga suatu saat waktunya akan tiba Dalam sebuah ikatan yang terlindungi ridha-Nya. Maka bersabarlah dalam sebuah penantian dgn penuh keikhlasan.Dalam sebuah penantian penuh dengan ketulusan Dalam menjemput hubungan yang benar- benar dihalalkan. 

Oleh: @puannisa #duniajilbab repost by @mutteeara